Ferdinand Hamdan, pendiri Lintas Dunia, semakin memperluas kiprahnya di dunia pariwisata dengan membuka cabang di Yogyakarta. Setelah lebih dari satu dekade membangun bisnis wisata dari Kalimantan hingga Jakarta, kini ia hadir di Kota Pelajar dengan membawa misi menghadirkan konsep perjalanan yang lebih dalam, berimbang, dan sarat makna.
Bagi Ferdinand, wisata tidak berhenti pada kunjungan singkat atau sekadar foto di destinasi populer. Ia ingin setiap tamu merasakan cerita, budaya, dan jiwa yang melekat pada setiap tempat.
“Bagi saya, Jogja bukan hanya destinasi. Jogja punya jiwa, dan setiap tamu berhak merasakan kedalaman itu. Melalui Lintas Dunia, saya ingin setiap wisatawan mendapatkan cerita hidup, bukan sekadar jalan-jalan,” ungkapnya pada KRJogja.
Konsep itu ia wujudkan dengan menitikberatkan paket wisata pada kekayaan sejarah dan budaya, mulai dari Borobudur, Prambanan, Ratu Boko, Malioboro, hingga destinasi lokal yang masih jarang dieksplorasi. Ferdinand juga aktif membagikan ulasan tentang destinasi tersebut di media sosial seperti Instagram dan TikTok, menjadikannya bukan hanya pengusaha, tapi juga komunikator budaya yang dekat dengan publik.
Dalam perjalanannya, Ferdinand tak bekerja sendirian. Ia menggandeng William Mahardika Darlius, seorang pengusaha muda Jogja yang ditemuinya secara kebetulan saat mengikuti tur Eropa. Dari pertemuan itu lahir kolaborasi profesional untuk memperkuat pariwisata Jogja dengan nuansa baru.

Lebih jauh, Ferdinand menegaskan bahwa keberadaan Lintas Dunia di Yogyakarta bukan semata urusan ekspansi bisnis, melainkan kontribusi nyata untuk kemajuan pariwisata daerah.
“Saya terbuka untuk berkolaborasi dengan pengusaha lokal dan mitra strategis. Harapan saya, Lintas Dunia bisa ikut mendorong kebangkitan pariwisata Jogja yang kini semakin bergairah berkat akses perjalanan yang makin mudah,” jelasnya.
Reference : https://www.krjogja.com/sosok-pemikiran/1246621359/sosok-ferdinand-hamdan-pendiri-lintas-dunia-yang-tawarkan-pengalaman-wisata-baru-di-jogja